JAKARTA - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kedatangannya dimaksudkan untuk meminta dukungan Anies atas penyelenggaraan kejuaraan dunia panjat tebing tahun ini, di mana Jakarta menjadi tuan rumahnya.
Dalam pertemuan itu, Yenny meminta Anies untuk berbagi pengalaman dalam menyelenggarakan turnamen olahraga, yakni Formula E yang digelar pada 4 Juni 2022 lalu. Menurut Yenny, kesiapan DKI dalam menggelar Formula E yang dianggap berhasil ini patut untuk ditiru.
"Saya mewakili federasi hari ini mengajak teman-teman pengurus panjat tebing Indonesia untuk beraudiensi dengan Gubernur DKI Jakarta, mengingat seminggu lagi akan ada kejuaraan dunia panjat tebing pertama kali diadakan (di Jakarta)," kata Yenny di Balai Kota DKI, Senin, 19 September.
"Saya kebetulan ke sini juga terinspirasi dari keberhasilan Formula E kemarin. Mau minta tips-tips dari Pak Gubernur, bagaimana sih supaya bisa berhasil," lanjutnya.
Menurut Yenny, Anies telah memberikan dukungan yang cukup besar bagi pengembangan potensi atlet panjat tebing. Salah satunya adalah penyediaan fasilitas latihan bagi para atlet di Jakarta International Climbing Wall Park di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
"Dinding panjat tebing yang dibangun Pak Anies ini berskala international, adanya di Cakung. Ini yang selama ini dipakai menjadi tempat latihan oleh para atlet-atlet nasional kita," ucap Yenny.
Adapun, kejuaraan dunia panjat tebing ini akan digelar pada tanggal 24 hingga 26 September di lot 16-17 SCBD, Jakarta Selatan. Piala dunia ini diikuti hampir 200 atlet dari 17 negara. Indonesia mengirim 42 atlet yang terdiri dari 22 atlet speed dan 20 atlet lead.
Sementara itu, Anies berharap kejuaraan dunia panjat tebing yang digelar dalam beberapa hari mendatang ini akan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, serta menunjukkan Jakarta sebagai kota global.
BACA JUGA:
"Kami bersyukur bahwa Jakarta menjadi tuan rumah sebuah championship tingkat dunia dan sebagai kota global memang bisa memfasilitasi event-event berskala internasional. Ini diharapkan nantinya bisa lebih mengenalkan Jakarta kepada dunia, mengenalkan Indonesia pada dunia, sekaligus nantinya kita akan bisa menunjukkan atlet-atlet kita yang bisa membawa nama baik Indonesia di dalam perhelatan skala global," urai Anies.