JAKARTA - Konglomerat Chairul Tanjung melalui PT Mega Corpora resmi menguasai 26 persen saham Bank Bengkulu setelah mengucurkan dana sebesar Rp100 miliar.
Dikutip dari Antara, Kamis 26 November, Pejabat sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Bengkulu Ikhwanul Okti mengatakan bergabungnya PT Mega Corpora itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Selasa 24 November lalu.
"Saham umum saat ini Rp145 miliar, sementara Mega Corpora dalam suratnya baru akan menyetorkan pembelian saham seri A itu sebesar Rp100 miliar," kata Ikhwanul Okti.
Ikhwanul menambahkan dengan suntikan dana tersebut dipastikan Bank Bengkulu akan naik status menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) II dengan modal inti sebesar Rp1 triliun.
Menurutnya, dengan menjadi BUKU II secara otomatis pelayanan di Bank Bengkulu akan meningkat menjadi lebih baik lagi, terutama terkait dengan pelayanan transaksi bagi nasabah.
BACA JUGA:
"Kedepan ini yang akan kami kejar yaitu layanan internet banking, cash management system dan kartu kredit itu semua akan kita lakukan," ucapnya.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Bengkulu 30 September 2020, penguasaan saham Bank Bengkulu diantaranya Pemerintah Provinsi Bengkulu sebesar 44,28 persen dan sisanya merupakan saham milik 10 pemerintah kabupaten dan kota di Bengkulu.