Bagikan:

PALANGKA RAYA - Kepolisian Resort Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melakukan pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana untuk siaga banjir yang saat ini sudah mulai melanda beberapa kelurahan di daerah setempat.

Kepala Satuan Samapta Polresta Palangka Raya, AKP Gatood Sisworo mengatakan,  pengecekan kesiapan personel dan sarpras bertujuan agar ketika banjir meluap dan merendam permukiman warga, maka pihaknya akan bergerak sesuai petunjuk pimpinan.

"Selain pengecekan kesiapan personel kita dalam menghadapi bencana banjir, kami juga menyediakan perahu mesin, perahu karet, kano, perahu modifikasi ban dalam dan jerigen serta peralatan lain sebagainya," katanya di lokasi, Antara, Rabu, 14 September. 

Dia menjelaskan, saat ini luapan air Sungai Kahayan juga terus meningkat dalam beberapa hari ini, sehingga masuk ke permukiman masyarakat.

Melihat kondisi itu, anggota Satuan Samapta Polresta Palangka Raya juga selalu siap siaga. Ketika diperlukan warga untuk membantu baik dalam evakuasi warga yang terjebak banjir serta lain sebagainya.

"Pada intinya kami selalu siap siaga menghadapi ancaman bencana banjir, dengan tujuan membantu masyarakat dalam bentuk apa saja," ucapnya.

Ditambahkan dia, dengan sarpras yang ada itu juga apabila nantinya luapan air Sungai Kahayan merendam rumah-rumah warga, maka peralatan tersebut juga akan digunakan untuk melaksanakan patroli di pemukiman warga.

Patroli saat banjir tentunya juga bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya, aksi pencurian atau penjarahan barang milik warga yang ditinggal dalam keadaan kosong.

"Kita sama-sama berdoa saja, semoga luapan air Sungai Kahayan yang terus naik tidak sampai parah seperti beberapa bulan yang lalu. Karena banjir tahun lalu sangat lah parah dan ribuan pemukiman warga terendam banjir," demikian Gatood.

Berdasarkan pantauan di lapangan, anggota Polresta Palangka Raya baik Satuan Samapta dan Bhabinkamtibmas di sejumlah kelurahan selalu melakukan pemantauan setiap hari terhadap kenaikan debit air sungai dapat mengancam merendam pemukiman warga.