MALUT - Sejumlah warga di Kabupaten Halmahera Utara secara sadar menyerahkan berbagai senjata api rakitan secara sukarela ke Satuan Tugas (Satgas) Yonarhanud 3/YBY.
Komandan Satgas Yonarhanud 3/YBY Mayor Arh Achmad Yani mengatakan, penyerahan senjata warga Gosoma tersebut merupakan hasil dari program duduk dan berbincang bareng atau adu bako yang dibangun personel bersama masyarakat.
Senjata yang diserahkan berupa rakitan laras panjang dan 3 butir amunisi kaliber 5,56 mm pada Minggu 11 September.
Senjata itu diterima piket Provost Praka Puguh Wisutomo kemudian dilaporkan kepada Pasi Intel Satgas Yonarhanud 3/YBY. Selanjutnya dibuat berita acara penyerahan dan penerimaan senjata api.
"Anggota kami selalu memberikan pemahaman terhadap masyarakat setempat, agar secara sadar dapat menyerahkan senjata api baik rakitan maupun senjata api standar TNI/Polri yang masih disimpan sebagian warga, karena menurut perundangan tidak ada hak untuk menyimpannya," ujarnya di Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), dikutip dari Antara, Senin 12 September.
Dia menyebut, kesadaran terhadap hukum masyarakat Malut khususnya di Halmahera Utara semakin meningkat.
Sebelumnya, Satgas Kodim Malut Yonif Raider Khusus 732/Banau melakukan Operasi Satuan Tugas di wilayah Malut dan berhasil memperoleh satu pucuk senjata standar organik dan tiga butir amunisi dari masyarakat Galela Utara, Halmahera Utara.
BACA JUGA:
Dia mengatakan, jajarannya kembali memperoleh satu pucuk senjata standar organik Laras Panjang SMB dan tiga butir amunisi. Senjata tersebut diserahkan oleh salah satu warga kepada Letda Cba La Marlin anggota Pos Kotis Dim Tobelo Satgas Kodim Maluku Utara Yonif Raider Khusus 732/Banau.
Bahkan, perolehan senjata ini merupakan salah satu faktor keberhasilan pembinaan teritorial Satgas Kodim Maluku Utara Yonif Raider Khusus 732/Banau kepada masyarakat di wilayah Malut.