Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei SMRC merilis hasil jajak pendapat mengenai isu BBM bersubsidi yang saat ini mengalami kenaikan harga dari para pendukung beberapa tokoh yang dibicarakan akan maju sebagai calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Pendiri SMRC Saiful Mujani menyatakan, ternyata para pendukung tokoh yang digadang-gadang akan bersaing dalam Pilpres 2024 ini tidak mengetahui bahwa selama ini bahan bakar minyak (BBM) disubsidi.

Hasil surveinya, dari pendukung Anies Baswedan, sebanyak 68 persen mengaku tidak tahu bahwa BBM disubsidi dan 32 persen mengaku tahu. Lalu, dari pendukung Prabowo Subianto, sebanyak 61 persen mengaku tidak tahu dan 39 persen mengaku tahu.

Kemudian, dari pendukung Ganjar Pranowo, sebanyak 69 persen mengaku tidak tahu bahwa BBM disubsidi dan 31 persen mengaku tahu bahwa selama ini BBM disubsidi.

"Jadi, mayoritas pendukung calon-calon presiden ini tidak tahu bahwa BBM disubsidi," kata Saiful dalam tayangan YouTube SMRC TV, dikutip pada Minggu, 11 September.

Selain itu, SMRC juga membedah isu BBM disubsidi dari segmen pemilih partai politik.

Hasilnya, responden yang tidak mengetahui bahwa BBM disubsidi pada pemilih PKB sebesar 58 persen, Demokrat 59 persen, PKS 63 persen, PDIP 63 persen, PAN 66 persen, Gerindra, 71 persen, Golkar 72 persen, PPP 79 persen, dan Nasdem 50 persen.

"Sebetulnya cukup merata bahwa mayoritas warga memang tidak tahu bahwa BBM disubsidi. Kecuali pemilih Nasdem, orang yang tahu dan tidak tahu BBM disubsidi itu imbang," ujar Saiful.

SMRC menggelar survei ini secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022 dan diikuti 1.220 responden yang dipilih secara random atau stratified multistage random sampling.

Adapun response rate survei ini mencapai 86 persen. Berikutnya, margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dari asumsi simple random sampling.