Nekat Curi Pesawat Tapi Tidak Bisa Mendaratkannya, Pekerja Bandara Ini Ancam Menabrak Gerai Ritel
Ilustrasi pesawat Beechcraft King Air C90A. (Wikimedia Commons/Renato Spilimbergo Carvalho)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pekerja bandara yang tahu cara lepas landas tetapi tidak bisa mendarat, mencuri sebuah pesawat kecil dan mengancam akan menabrakkannya ke Walmart di Mississippi, kata polisi.

Cory Wayne Patterson (29), berputar-putar selama lima jam sebelum mengakhiri penerbangan dengan selamat di ladang kedelai, di mana polisi menangkapnya.

Dia tidak terluka setelah pendaratan kasar, tak lama setelah mengunggah pesan selamat tinggal kepada orang tua dan saudara perempuannya di Facebook, kata pihak berwenang pada konferensi pers.

Pesan itu mengatakan dia "tidak pernah benar-benar ingin menyakiti siapa pun," seperti melansir The National News dari AP 5 September.

Setelah pagi yang cemas menyaksikan jalur berkelok-kelok pesawat di atas kepala, Wali Kota Tupelo Todd Jordan menyebut resolusi itu sebagai skenario kasus terbaik. Tidak ada yang terluka.

Patterson dipekerjakan untuk mengisi bahan bakar pesawat di Bandara Regional Tupelo, memberinya akses ke Beechcraft King Air C90A bermesin ganda, terang kepala polisi John Quaka.

Tidak segera diketahui mengapa, tak lama setelah pukul 5 pagi, karyawan yang sudah bekerja selama 10 tahun di Tupelo Aviation itu lepas landas dengan pesawat yang diisi bahan bakar penuh.

Lima belas menit kemudian, Patterson menelepon petugas operator 911 Lee County untuk mengatakan, dia berencana menabrakkan pesawat ke Tupelo Walmart, terang Quaka. Petugas mengevakuasi orang-orang dari Walmart dan toko terdekat.

"Ini lebih mungkin merupakan kejahatan kesempatan," kata Quaka. Dia menambahkan, menara bandara tidak memiliki staf sampai jam 6 pagi.

Negosiator polisi dapat melakukan kontak selama penerbangan dan meyakinkan Patterson untuk mendarat, tetapi dia tidak tahu caranya.

Patterson yang dilatih oleh seorang pilot swasta, hampir mendarat di Bandara Tupelo tetapi dia membatalkan upaya pada menit terakhir dan melanjutkan penerbangan, sebut pihak berwenang.

Seorang negosiator menjalin kembali kontak sekitar pukul 10 pagi, dan mengetahui bahwa Patterson telah mendarat di sebuah lapangan dan tidak terluka, terang Quaka.

Belakangan, diketahui pesawat itu mendarat di dekat Ripley, Mississippi, sekitar 140 kilometer tenggara Memphis.

"Ada kerusakan, tapi percaya atau tidak, pesawat itu utuh," ungkap kepala polisi itu kepada wartawan.

Diketahui, Patterson, yang halaman Facebook-nya mengatakan dia berasal dari Shannon, Mississippi, didakwa melakukan pencurian besar-besaran dan membuat ancaman teroris. Quaka mengatakan otoritas federal juga dapat mengajukan tuntutan.