JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno kembali angkat bicara soal kesiapannya menjadi calon presiden pada pilpres 2024.
Dia mengaku memiliki pengalaman dalam mengikuti kontestasi demokrasi sebelum menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Tentunya sebagai yang pernah mengikuti kontestasi demokrasi sebelumnya pilkada (DKI Jakarta 2017), 2019 di level nasional, yang saya sampaikan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsi, salah satunya adalah kita mendapatkan aspirasi dari pemangku kepentingan," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu 10 September.
Sandi menjelaskan, pemangku kepentingan yang dimaksud adalah masyarakat, kepala desa, tokoh masyakarat, tokoh lokal, tokoh politik, hingga tokoh ekonomi. Dirinya merasa harus menampung aspirasi-aspirasi yang ada.
"Dan setiap individu yang diminta untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, harus siap. Mau jadi ketua RT, kepala desa, apapun itu," tuturnya.
Kemudian, Sandi mengatakan, seseorang harus siap berkontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dia mengaku apa yang disampaikannya itu mendapat apresiasi.
BACA JUGA:
"Dan itu mendapat apresiasi dari teman-teman, khususnya sangat mengharapkan kehadiran pemerintah dalam permasalahan ekonomi yang dihadapi," kata Sandi.
"Begitu kita katakan siap, berarti apa yang kita miliki, semua yang kita bisa kontribusikan, bisa kita fokuskan kepada kepulihan dan memerikan solusi kepada masyarakat," imbuh dia.