JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat bersama dengan keluarganya. Dia ditangkap bandara setelah turun pesawat dari Amerika Serikat.
"Benar (ada penangkapan, red) pukul 01.23 WIB di Soetta ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," kata Ghufron saat dihubungi wartawan, Rabu, 25 November.
BACA JUGA:
Dia menyebut, penangkapan ini dilakukan karena adanya dugaan korupsi terkait ekspor benur atau benih lobster.
"KPK tangkap berkaitan ekspor benur," tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yurikho membenarkan penangkapan ini. Diketahui, berdasarkan sejumlah informasi yang beredar, Edhy ditangkap oleh penyidik KPK di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
"Kabarnya demikian," ujar Alexander Yurikho.
Setelah melakukan penangkapan atau operasi tangkap tangan (OTT) KPK kemudian punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT ini. Belum diketahui kapan KPK akan menggelar konpers terkait OTT ini.