JAKARTA - Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat terlihat sepi dari pengunjukrasa. Arus lalu lintas di kawasan tersebut terpantau lancar dan normal meskipun terlihat adanya sejumlah kendaraan taktis dan baracuda yang terparkir di Jalan Medan Merdeka, Kawasan Gambir.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Selasa sore, 6 September mengatakan, pihaknya hanya melakukan pengamanan saja karena sifatnya hanya pengawalan aksi dan penjagaan. Sehingga aksi unjukrasa tetap berlangsung aman dan aktivitas masyarakat juga berjalan tanpa hambatan.
"Ada beberapa elemen (unjukrasa) terkait masalah BBM hanya di tiga titik. Seperti di patung kKuda, Pertamina dan Gedung DPR. Selebihnya aksi di Jakarta Pusat tidak menyangkut kenaikan BBM," ujar Kombes Komarudin, Selasa, 6 September.
Untuk personel, sambungnya, yang kita siapkan adalah lebih dari 700 personel gabungan TNI dan Polri.
"Untuk pengamanan, jadi yang kita siapkan dari berbagai bantuan. Sehingga untuk pelaksanaan aksi diharapkan berjalan dengan lancar dan aktivitas masyarakat juga tidak terlalu terganggu, jadi kita buat pertahanan berlapis, sampai bagaimana rekayasa lalulintas sekiranya memang harus dilakukan pengalihan," ujarnya.
BACA JUGA:
Kapolres memastikan, pengamanan personel itu bersifat sebatas penjagaan.
"Kita melakukan pendekatan humanis, maka kami harapkan para korlap (koordinator lapangan) agar betul-betul tidak ada penyusup, kelompok kecil yang coba provokasi massa, nah ini yang kita antisipasi betul," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 6 orang pengunjukrasa yang diamankan di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin, 5 September kemarin sore, masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.
"Iya, enam orang masih dimintai keterangan di Polda. Enam orang dari sana semua (kelompok GPI)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Selasa, 6, September.
Keenam orang tersebut diamankan karena menghentikan laju beberapa kendaraan plat merah yang melintas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.