Hobi Dosen Cabul di Singapura: Pantau Mahasiswi Rok Pendek dan Mulai Aktifkan Ponsel untuk Merekam
Photo by Miguel Henriques on Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Seorang bekas dosen Institut Pendidikan Teknik dipenjara selama empat bulan. Dia terbukti bersalah mengambil beberapa foto dan video bagian dalam rok para mahasiswinya di kampus.

Pengadilan Singapura menutup rapat identitas pelaku dan para korban, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa 6 September.

Sang dosen mengakui kesalahannya di depan hakim. Dan sesungguhnya masih ada tiga dakwaan lain yang mungkin bakal menambah durasi dia di penjara.

Pada 25 Oktober 2019, dosen ini sedang mengajar di kelas. Tidak sengaja dia melihat seorang mahasiswi mengenakan rok ketat yang memperlihatkan kakinya.

Dia memilihnya sebagai targetnya dan berjalan ke arahnya dengan kamera ponsel diaktifkan.

Dengan dalih membantunya bekerja, pria itu meletakkan ponselnya di tepi meja sebelum mengambil beberapa foto menggunakan tombol volume di ponselnya.

Ketika kelas berakhir, dia memastikan tidak ada orang di sekitar dan melihat foto-foto itu sebelum menyadari bahwa dia gagal menangkap gambar atau video apa pun dari siswa tersebut.

Sementara itu, sang mahasiswi sempat melihat dosen memposisikan lensa kamera ponselnya ke arah roknya.

Aksi ini lantas segera dilaporkan kepada ayah, saudara perempuan, dan teman sekelasnya. Lalu saudara perempuannya melaporkan masalah tersebut ke polisi.

Ponselnya disita dan setidaknya 133 gambar bagian dalam rok dan 17 video diambil darinya.

Investigasi polisi mengungkapkan modus operandi pelaku: Dia akan mencari siswa perempuan dengan rok pendek di sekitar sekolah, atau siswa yang duduk dengan tidak benar di kelasnya.

Dia kemudian akan mengaktifkan fungsi kamera di ponselnya sebelum mendekati targetnya dengan kedok mengajarinya. Dia kemudian akan memotret atau merekam rok siswa dan meninjau rekaman setelah pelajaran selesai.

Menurut perkiraan terdakwa sendiri, dia merekam video dan foto bagian dalam rok tersebut selama empat sampai lima bulan dengan frekuensi sekali dalam dua minggu.