BADUNG - Pengerjaan penataan Jalan Tol Bali Mandara yang dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Bali Tol (JBT), telah mencapai 100 persen pada minggu III Agustus 2022.
"Dengan rampungnya seluruh pekerjaan penataan Jalan Tol Bali Mandara, kami siap menyambut penyelenggaraan Presidensi G20 pada November 2022 mendatang," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang di Kabupaten Badung, Senin, 5 September.
Dia menjelaskan, sejumlah penataan yang telah dilakukan menjelang KTT G20 di satu-satunya jalan tol yang saat ini ada di pulau Dewata itu antara lain adalah penataan lansekap, green environment dalam program penanaman mangrove, pohon hingga pembuatan taman.
Selain itu, Green energy dalam pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), hingga penambahan budaya lokal Bali pada ornamen Penerangan Jalan Umum (PJU), renovasi gerbang tol dan pemasangan karya seni patung penari Bali juga telah diselesaikan.
VOIR éGALEMENT:
Menurut Ketut Adiputra Karang, Jalan Tol Bali Mandara yang menghubungkan Nusa Dua-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Denpasar menjadi salah satu infrastruktur yang nantinya akan mendukung mobilisasi para delegasi negara anggota G20 selama berada di Bali.
"Tidak hanya melakukan penataan untuk estetika semata, kami juga berkomitmen melaksanakan program berbasis green environment dan green energy, hal ini selaras dengan isu-isu seputar lingkungan yang dibahas dalam G20," katanya.
Dalam rangka mendukung perhelatan KTT G20 pada bulan November 2022 di Bali, PT Jasamarga Bali Tol juga akan memberikan pelayanan secara optimal selama penyelenggaraan KTT G20.
"Selanjutnya kami berkomitmen juga akan melakukan pengoperasian jalan tol dengan tetap menjaga kearifan lokal dan ramah lingkungan sehingga jalan tol yang merupakan salah satu ikon di Pulau Dewata tetap terawat dan terjaga keindahannya," ujar Ketut Adiputra Karang.