Bagikan:

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan peluncuran penyelidikan pada Hari Minggu, setelah peluncur granat meledak di sebuah acara anak-anak di Chernihiv, Ukraina dan melukai beberapa orang.

Lima belas orang, termasuk delapan anak-anak, terluka dalam kecelakaan di pameran peralatan militer yang tidak direncanakan sebelumnya pada Hari Sabtu, kata pejabat setempat.

Dari jumlah korban tersebut, empat di antaranya dikatakan masih berada di rumah sakit pada Hari Minggu.

"Dua orang yang terlibat langsung dalam insiden tragis di Chernihiv ditahan, karena dicurigai melakukan tindak pidana," kata Presiden Zelensky dalam video pidato malamnya, melansir Reuters 5 September.

"Biro Investigasi Negara sedang melakukan proses pidana," lanjutnya.

Terpisah, Viacheslav Chaus, kepala pemerintahan regional Chernihiv, sebelumnya pada Minggu mengatakan di televisi Ukraina, pemerintah belum diberitahu tentang kehadiran militer di acara publik tersebut.

"Jika ada pesan bahwa akan ada tentara, maka kami akan campur tangan dalam situasi tersebut dan militer tidak akan ambil bagian dalam peristiwa seperti itu," tukas Chaus.