<i>Update</i> COVID-19 per 22 November: Kasus Baru 4.360, DKI Jakarta Sumbang 1.342 Kasus
ILUSTRASI/Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Total kasus kumulatif berjumlah 497.668 orang sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret. Sedangkan, kasus positif baru per hari ini mencapai 4.360 orang.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 4.233 orang, sehingga totalnya ada 418.188 orang sembuh. Sementara kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 110 orang dan totalnya 15.884 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.342 kasus baru dan total 12.7164 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.

Selanjutnya, Jawa Tengah 477 kasus baru dengan total kasus 47.380. Jawa Barat 372 kasus baru dengan total kasus 48.064. Jawa Timur 295 kasus baru dengan total kasus mencapai 58.679. Lalu, Sumatera Barat memiliki 229 kasus baru dan total 18.593 kasus.

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan  1.075 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 639 kasus sembuh, Jawa Tengah 623 kasus, Sumatera Barat 359 kasus, Jawa Timur 301 Kasus, dan Sulawesi Selatan 173 kasus.

Dilaporkan juga ada 7 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Selawesi Barat, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

"Kasus meninggal tertinggi berada di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 24 orang. Kemudian Jawa Tengah 20 orang dan DKI Jakarta 16 orang" demikian dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 22 November.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 5.340.537. Rinciannya, sebanyak 5.245.303 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 95.234 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,0 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 64.502 orang. Saat ini, 505 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.