Tiga Orang Tewas Akibat Penembakan Acak, Otoritas AS Buru Pria Bersenjata
Ilustrasi. (Unsplash/@hirmin)

Bagikan:

JAKARTA - Polisi di Kota Detroit, Amerika Serikat melancarkan pengejaran mulai Hari Minggu, terhadap seorang tersangka yang diyakini telah menembak empat orang secara acak, menewaskan tiga di antaranya.

Kepala polisi Kota Midwestern James White mengatakan, tiga korban pertama, dua wanita dan seorang pria, ditemukan ditembak beberapa kali di lokasi terpisah di sekitar kota pada dini hari.

Pria keempat melihat tersangka mengintip ke jendela mobil dan menyuruhnya berhenti, kata White. Tersangka menembaknya sekali.

Tiga dari korban meninggal dan satu selamat, kata polisi kepada media setempat, melansir CNA dari AFP 29 Agustus. Foto-foto tersangka telah dirilis ke publik, mendesak siapa pun yang mengenalinya untuk menelepon polisi.

Penembakan itu tampaknya 'sangat acak', kata White dalam konferensi pers.

"Satu sedang menunggu di bus, satu sedang berjalan dengan anjingnya, dan satu lagi di jalan," terang White.

Sementara itu, Wali Kota Detroit Mike Duggan mengatakan, agen dari beberapa lembaga sedang melakukan penelusuran dan pencarian di beberapa wilayah.

"Orang ini telah menembak empat orang hari ini," ujarnya meminta siapa pun yang mungkin mengenal tersangka untuk memberikan informasi.

Penembakan itu bukan satu-satunya insiden kekerasan senjata mematikan di Amerika Serikat pada Hari Minggu.

Pihak berwenang di Kota Texas, Houston, mengatakan tiga orang ditembak mati oleh seorang pria bersenjata, setelah sebelumnya membakar rumah mereka.

"Tersangka ini, sayangnya, dan sangat menyedihkan, dan sangat jahat, membakar beberapa tempat tinggal, menunggu warga itu keluar, dan menembaki mereka," terang kepala polisi Houston Troy Finner.

Petugas pemadam kebakaran yang menangani kobaran api juga harus berlindung dari pria bersenjata itu, sambungnya. Polisi kemudian datang dan menembak mati pria itu.

Ditambahkan, pria itu belum lama ini diberitahu akan 'diusir', faktor yang diduga memicunya melakukan tindakan tersebut, namun polisi sedang menyelidikinya.