Bagikan:

JAKARTA - Sopir Transjakarta yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh pengemudi mobil Honda akan melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Demikian pernyataan Plh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto. "Terkait penganiayaan yang ditampar itu saat ini yang bersangkutan akan melapor Polres Metro Jakarta Selatan," kata Edy saat dihubungi VOI, Jakarta, Jumat, 26 Agustus.

Edy menyebutkan, informasi ini dia ketahui usai menghubungi pihak Transjakarta.

Edy memastikan insiden itu tidak ada unsur kecelakaan lalu lintas, melainkan penganiayaan yang dilakukan pengemudi mobil Honda.

"Jadi gini tadi saya konfirmasi driver-nya atau pengemudinnya itu tidak unsur lakalantas, Transjakarta sehingga tidak melaporkan ke kami, jadi murni penganiayaan," katanya.

Saat ditanya soal penyebab dan kronologis kejadian, Edy mengaku belum mengetahuinya. Karena berdasarkan keterangan sang sopir jelas tidak ada unsur kecelakaan.

"Iya itu Satreskrim (Polres Jaksel) Selatan. Karena ranahnya penganiayaan," tutupnya.

Viral Media Sosial

Viral di media sosial sebuah video yang menayangkan keributan antara pengendara mobil pribadi dengan sopir bus Transjakarta. Peristiwa ini terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada malam hari.

Seorang pengendara mobil ini mendatangi dan memaki sopir Tansjakarta lewat jendela sisi kanan sopir. Pria bermobil Honda ini merasa sopir Transjakarta akan menyerempet kendaraannya dari belakang.

Namun, dalam video tersebut, tidak dijelaskan secara rinci permasalahan yang menyebabkan seorang pengendara mobil Honda bernomor F 1604 RA dengan sopir Transjakarta itu.

"Makanya lo ngerti enggak di belakang? Lo ngerti enggak di belakang, gue tanya?" tutur pria dalam video yang disebar oleh akun Twitter @ganarmdhn, dikutip Jumat, 26 Agustus.

Sopir Transjakarta lantas membalas pernyataan pria tersebut. "Sebelah saya saja bisa masuk," ujar sopir.

Tetap mempertahankan argumennya, pengendara mobil itu merasa dirinya telah lebih dulu masuk pada jalur kiri jalan.

"Gue udah masuk setengah di sini (jalan). Terus, lo mikir pakai otak lo," balas sang pria

Emosi masih memuncak, pria tersebut lantas mengeplak muka sopir Transjakarta dan langsung meninggalkan bus untuk menuju mobilnya.

Kejadian ini direkam oleh salah satu penumpang Transjakarta yang berada pada sisi sebelah sopir.

Menanggapi hal ini, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor menuturkan bahwa pihaknya sedang memeriksa video tersebut. "Kami sedang periksa," ucap Anang dalam pesan singkat.