JAKARTA - Kami tiba di kediaman Rizieq Shihab di Jalan Petamburan III, Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 10 November, sekitar pukul 08.00 WIB. Kami tahu, kumpulan massa di sini bukan satu-satunya yang terbentuk pagi itu. Di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kelompok massa pendukung Rizieq lain juga hadir dalam jumlah sangat banyak. Mereka menjemput Rizieq dan akan mengantarnya ke kediaman.
Di Petamburan, parade spanduk dan poster ditebar. Salah satu isi pesan yang kami dapati berbunyi: Selamat datang kembali di Tanah Air, Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Shihab. Warga Slipi siap menyambut & mengawal kepulanganmu serta menjadi garda 'revolusi akhlaq' dan 'ahlan wa sahlan ya habibana'.
Waktu berlalu. Massa semakin banyak. Mereka datang menggunakan motor, mobil pribadi, hingga bus. Terlihat dari tulisan --tempelan kertas tertulis asal kota atau tanda jurusan-- di bus, mereka adalah gelombang massa dari luar kota. Bus-bus lain yang menunjukkan tanda-tanda serupa sejatinya telah terlihat sejak kami sampai Petamburan.
Pukul 13.03 WIB, situasi mulai sibuk. Laskar FPI mengatur lalu lintas. Mereka memberikan arahan kepada massa untuk segera menghindari jalan raya. Tak lama, SUV berkelir putih muncul. Kumandang salawatan menggelegar di tengah massa, seiring seruan "Allahuakbar, Allahuakbar."
Pantauan kami, sejumlah massa tampak menangis, terlebih ketika Rizieq menampakkan diri lewat sunroof, ketika mobil yang membawanya makin mendekati massa. Massa menyambut salam Rizieq dengan mendekati mobil. Kepadatan massa menghentikan laju mobil Rizieq.
Ikuti kerja jurnalistik tim VOI, termasuk jurnalis foto, Irfan Meidianto dalam program video terbaru kami, "POV". Nikmati juga Jurnalisme Rasa, konten immersive news lain dari VOI.