Bagikan:

BIMA - Lumbung pangan di Indonesia terus digenjot manfaatnya. Sebanyak 11 pompa hidran pun telah dibangun di wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk menyokong masyarakat, termasuk petani dalam memenuhi kebutuhan air.

"Ini mungkin adalah pompa hidran yang terbesar di seluruh wilayah Kodam IX Udayana," kata Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto saat meresmikan pompa hidran di Desa Monggo, Kecamatan Madapangga, Bima, dikutip dari keterangan resminya, Jumat 26 Agustus.

Dengan tersebarnya pompa hidran ini, Pangdam mengajak masyarakat menunjukkan kepada publik indeks hasil pertanian Indonesia dapat ditingkatkan dari lumbung pangan lokal.

“Sehingga kita bisa menjadi lumbung pangan paling tidak lumbung pangan untuk negara kita dan syukur-syukur bisa menjadi lumbung pangan dunia," imbuhnya.

Berdasarkan laporan Antara, program pompa hidran ini terwujud berkat adanya donasi dari para donatur di Jakarta dan Kota Medan. Wujud nilai toleransi sebagai bangsa Indonesia itu, kata Pangdam, patut ditiru masyarakat lainnya.

"Supaya bapak-bapak dan ibu tahu bahwa yang menyumbang ini juga dari agama yang berbeda. Mereka memiliki kelebihan rezekinya untuk bisa membantu saudara-saudaranya yang jauh untuk kepentingan masyarakat yang ada di sini,” tuturnya.

Ia berharap, adanya pompa hidran itu, betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semua program yang dilaksanakan itu untuk kepentingan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Di sini kami hanya berbuat ini supaya tetap selalu di hati rakyat,” katanya.

Sementara itu, Bupati Bima, Indah Damayanti Putri mengatakan, adanya program pompa hidran ini merupakan anugerah bagi seluruh petani dan masyarakat, khususnya di wilayah Desa Monggo dan Desa candi. Sehingga ia mengharapkan agar masyarakat menjaga dengan baik untuk dimanfaatkan secara bersama.

“Dan tentunya ini akan tercatat dalam sejarah, ini merupakan bukti nyata kedekatan TNI dengan rakyatnya," tandasnya.