Bagikan:

JAKARTA - World Health Organization (WHO) mengingatkan negara-negara Afrika mewaspadai lonjakan kasus COVID-19. Hal itu diumumkan oleh WHO regional Afrika terkait kemungkinan adanya lonjakan angka penularan menjelang liburan akhir tahun.

Melansir Yeni Safak, Jumat, 20 November, WHO menyebutkan benua Afrika telah mengalami peningkatan signifikan akan kasus COVID-19 sejak awal Oktober lalu. Tercatat, hampir 20 negara di kawasan benua Afrika mengalami peningkatan.

“Saat kita mendekati waktu akhir tahun, ketika orang-orang beraktivitas untuk menghabiskan liburan mereka bersama, ada risiko penularan COVID-19 yang lebih besar. Dalam menghadapi COVID-19, berpuas diri bisa berbahaya,” kata Direktur Regional WHO untuk Afrika, Dr. Matshidiso Moeti.

“Kelompok kasus baru dapat muncul di tempat-tempat yang sejauh ini tidak terpengaruh saat orang bepergian atau berkumpul untuk perayaan. Tapi kita bisa menurunkan risiko dengan memakai masker, membatasi jumlah orang yang berkumpul, menjaga jarak fisik, dan mempraktikkan kebersihan tangan yang baik. Kita bisa merayakan tapi melakukannya dengan aman, ”tambahnya.

Sementara itu, saat ini ada lebih dari dua juta kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di benua Afrika. Menurut WHO, dari jumlah tersebut, telah lebih dari 1,7 juta kasus yang telah disembuhkan. Sedangkan korban yang meninggal dunia berada pada angka 48 ribu kasus.