Bagikan:

JAKARTA - Iran tegas membantah memiliki hubungan dengan situs yang menjadi target serangan udara Amerika Serikat di Suriah, mengkritik hal itu sebagai pelanggaran kedaulatan.

"Serangan AS terhadap infrastruktur dan orang-orang Suriah merupakan pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Suriah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani, melansir Reuters 24 Agustus.

"Situs-situs yang ditargetkan tidak memiliki hubungan dengan Republik Islam (Iran)," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, militer Amerika Serikat mengumumkan telah melakukan serangan udara terhadap fasilitas kelompok yang berafiliasi dengan pasukan elite Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC), di Deir al-Zor pada Hari Selasa.

Komando Pusat militer (Centcom) AS mengatakan dalam sebuah pernyataan, serangan tersebut ditujukan untuk melindungi pasukan AS dari serangan oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran.

"Presiden memberikan arahan untuk serangan ini," kata juru bicara Kolonel Angkatan Darat Joe Buccino.

Komando Pusat menyebut serangan itu sebagai "tindakan proporsional dan disengaja, yang dimaksudkan untuk membatasi risiko eskalasi dan meminimalkan risiko korban."

Pernyataan tentang serangan AS Hari Selasa tidak menyebutkan apakah ada korban, tidak mengatakan apakah serangan udara dilakukan oleh pesawat berawak atau tak berawak.