JAKARTA - Irak marah lantaran militer Israel melanggar wilayah udaranya ketika melakukan serangkaian serangan terhadap Iran pada Sabtu akhir pekan lalu.
Juru bicara pemerintah Irak mengatakan Irak telah mengirimkan surat protes ke PBB untuk mengutuk dugaan pelanggaran Israel.
“Pemerintah Irak menegaskan kembali komitmen teguhnya terhadap kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Irak. Hal ini tidak akan membiarkan wilayah udara atau daratan Irak digunakan untuk melakukan serangan terhadap negara lain, khususnya negara-negara tetangga yang memiliki rasa saling menghormati dan kepentingan bersama dengan Irak,” kata juru bicara Basim Alawdi dalam pernyataannya dilansir CNN, Senin, 28 Oktober.
Israel mengatakan pada Sabtu, 26 Oktober, mereka menyerang sasaran-sasaran militer di Iran sebagai respons terhadap serangan-serangan Iran sebelumnya.
Saat ditanya apakah Israel menggunakan wilayah udara Irak, militer Israel mengatakan mereka tidak dapat menjelaskan lebih jauh dari apa yang telah dipublikasikan.
Iran sebelumnya mengklaim Israel menggunakan wilayah udara Irak untuk melakukan serangan dan menuduh AS terlibat.
AS mengatakan pihaknya telah diberitahu mengenai serangan tersebut namun tidak terlibat secara langsung.
Menurut pernyataan Irak, perdana menteri Irak telah meminta kementerian luar negeri negara itu untuk menyampaikan dugaan pelanggaran Israel kepada pejabat AS.