Pemprov DKI Catat Nominal Simpanan Tabungan Pelajar Jakarta Capai Rp93 Miliar
FOTO: Humas Pemprov DKI

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI melalui Bank DKI mencatat tabungan pelajar di Jakarta, dalam produk Simpanan Pelajar dan tabungan Monas Pelajar Bank DKI dengan nominal simpanan lebih dari Rp93 miliar.

"Sampai dengan 22 Agustus 2022 ini, sudah ada lebih dari 819 ribu lebih pelajar yang memiliki produk tabungan Simpel dan tabungan Monas Pelajar Bank DKI dengan nominal simpanan lebih dari Rp93 miliar," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangannya, Selasa, 23 Agustus.

Herry menuturkan pihaknya berpartisipasi dalam program Tabungan Simpanan Pelajar yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan yang tersedia dalam skim konvensional dan Syariah dengan nama produk Tabungan Simpel iB.

Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kementerian Agama (Kemenag), dan industri perbankan mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi pelajar melalui penyelenggaraan rangkaian KEJAR Prestasi Anak Indonesia atau Kreasi.

Selain tabungan Simpel yang diperuntukan bagi kalangan pelajar, Bank DKI juga memiliki tabungan Monas Rencana yang diperuntukan bagi nasabah untuk menabung secara disiplin setiap bulan dalam jumlah tetap selama periode waktu tertentu.

*Manfaatnya banyak sekali, mulai dari suku bunga di atas suku bunga tabungan regular, bebas biaya administrasi, setoran bulanan autodebet yang ringan mulai dari Rp100 ribu serta dapat digunakan untuk biaya pendidikan, liburan, pembayaran pajak, pernikahan, dan kebutuhan lainnya," urai Herry.

"Ini merupakan komitmen Bank DKI dalam mendorong budaya menabung sejak dini serta sebagai bentuk penerapan literasi dan inklusi keuangan," lanjutnya.

Herry menuturkan bank milik Pemprov DKI ini juga bertugas sebagai bank penyalur Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.

Kemudian, lanjut Herry, Bank DKI juga dipercaya menjadi pengelola dana bantuan operasional sekolah dan bantuan operasional pendidikan

"Di mana, Bank DKI bersama Dinas Pendidikan telah membangun Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan Bantuan Operasional Sekolah – Bantuan Operasional Pendidikan (SIAP BOS BOP) berbasis cash management system (CMS) sebagai bentuk peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan di sektor pendidikan di DKI Jakarta," imbuhnya.