Bawaslu Sulsel Terima Puluhan Aduan Masyarakat yang Dicatut Parpol
Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Saiful Jihad. ANTARA/Darwin Fatir.

Bagikan:

MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan menerima puluhan aduan dari masyarakat yang namanya terdaftar sebagai pengurus maupun anggota partai politik pada situs infopemilu.kpu.go.id, padahal mereka tidak pernah mendaftarkan diri.

"Hingga saat ini sudah ada 45 laporan dari masyarakat yang menyampaikan aduannya kepada Bawaslu karena nama mereka dicatut oleh parpol," kata anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad di Makassar dilansir ANTARA, Selasa, 23 Agustus.

Dia mengatakan jumlah aduan tersebut masih bisa bertambah seiring proses verifikasi administrasi parpol calon peserta Pemilu 2024 yang masih berlangsung hingga 11 September 2022.

Namun, apabila masyarakat ingin mengetahui namanya dicatut atau tidak oleh partai politik selama masa verifikasi administrasi dapat mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui situs infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Cari_nik.

Dari aduan masyarakat tersebut, Bawaslu Sulsel meminta Komisi Pemilihan Umum segera menyampaikan kepada parpol calon peserta Pemilu 2024 untuk melakukan perbaikan dan menghapus nama-nama masyarakat yang dicatut sebagai pengurus atau anggota saat pendaftaran. Hal ini sebagai bentuk keseriusan penyelenggara dalam menyukseskan pemilu secara transparan, akuntabel dan berintegritas.

Secara terpisah, anggota Bawaslu Sulsel lainnya Amrayadi mengatakan pihaknya terus memperkuat pengawasan partisipatif untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi bawaslu dengan melibatkan mahasiswa sebagai sumber daya potensial dalam mengawasi tahapan pemilu.

"Salah satu kekuatan bawaslu dalam melaksanakan tugas adalah pelibatan pengawas partisipatif dengan ikut memberi ruang bagi mahasiswa yang berjiwa idealis. Ini akan sangat membantu dalam hal pengawasan," katanya saat sosialisasi pengawasan pemilu di Aula kampus STIEM Bongaya Makassar.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sulsel ini menambahkan pihaknya selalu optimistis pada setiap kemitraan yang dijalin bawaslu bersama perguruan tinggi.

"Kami selalu optimistis dengan kerja sama yang dijalin bersama lingkungan kampus. Harapan kami, akan lahir aktor-aktor pengawas partisipatif berkualitas dari kampus ini." katanya.