JAKARTA - Siswa kelas 8 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 52 Jakarta, Jatinegara, Jakarta Timur melompat dari lantai tiga gedung sekolah. Belakangan diketahui, MR (14) merupakan siswa berkebutuhan khusus.
Kepala SMPN 52 Jakarta, Ita Nurwati mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 2 Agustus. Akibatnya, MR menderita bocor di kepala sebelah kanan dan dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.
"Dia (MR) jatuh di lapangan dari lantai tiga, kemudian langsung digotong siswa kelas 9, dibawa ke UKS (usaha kesehatan sekolah)," kata Ita, Jumat, 19 Agustus.
Ita mengatakan, saat kejadian, MR sedang sendirian di lantai tiga sekolah itu.
"Posisi dia jatuh membelakangi dinding, menghadap kelas. Jatuh dalam posisi miring," kata Ita.
Berdasarkan pemeriksaan, MR tidak menderita patah tulang.
"Cuma di sini (kepala kanan) pendarahan. Saya dapat kabar bahwa hari itu juga langsung dioperasi," katanya.
Kabar terakhir, MR kini sudah pulang ke rumah dan sedang beristirahat.
Ita mengatakan, MR merupakan siswa berkebutuhan khusus. Sebab, MR kesulitan untuk berbicara dengan mendengar.
"Jadi guru-guru kalau memberikan tugas itu dalam bentuk tulisan. Dari segi kecerdasan dia tidak masalah. Emang terapinya MR pakai bahasa isyarat ya," kata Ita.