Pemuda yang Terjun dari Jembatan Merah Tangerang Diduga Tidak Dapat Restu Menikah dari Orangtuanya
Warga masih berada di Jembatan Merah melihat situasi peristiwa pemuda bunuh diri/ Foto: IST

Bagikan:

TANGERANG – Kepolisian Sektor Ciledug meluruskan pemberitaan seorang pria terjun dari Jembatan Merah, Karang Tengah, Kota Tangerang berinisial IT (27), warga Pondok Bahar, Tangerang. Hal itu diketahui saat keluarga korban mendatangi lokasi kejadian.

Informasi menyebut, IT diduga bunuh diri karena tidak mendapat restu menikah dari orangtuanya. Kendati demikian kepolisian masih melakukan pendalaman terkait motif tersebut.

"Itu belum kita dalamin keterangan dari orang tua (korban-red),"ucap Kanit Reskrim Polsek Ciledug Iptu Ronald Sianipar saat dikonfirmasi, Kamis malam, 18 Agustus.

Dia juga menerangkan, peristiwa yang terjadi pada Kamis, 18 Agustus, pukul 19.00 WIB itu awalnya diketahui pertama kali oleh dua anak kecil yang tengah melintas di lokasi tersebut.

"Dua anak kecil yang mengatakan (korban) nyebur ke kali. Sampai saat ini orang itu tidak muncul-muncul. Kemudian dari warga memberitahukan kita sebagai pihak kepolisian. Kemudian kita melaporkan kepada pimpinan dan juga koordinasi kepada pihak BPBD," kata Iptu Ronald.

Sementara itu, warga juga menemukan sepeda motor Honda Scoopy milik korban yang diparkir di samping jembatan.

Sebelumnya, beredar kabar seorang pemuda nekat mengakhiri hidup dengan melompat dari Jembatan Merah ke sungai. Kabar itu beredar melalui pesan singkat di lingkungan warga Karang Tengah, Tangerang.

"Assalamulaikum saudara-saudara ada yang mengenal motor ini. Tolong diberitahu keluarganya, pemilik motor ini menceburkan diri di Kali Jembatan Merah, Pondok Bahar. Sudah satu jam dicari warga setempat," tulis pesan group warga yang diterima VOI.