Sidang Tahunan Parlemen, Pesan Puan ke 3,9 Juta ASN: Tinggalkan Sikap "Membenarkan yang Biasa" Memulai "Membiasakan yang Benar"
Ketua DPR Puan Maharani saat Sidang Tahunan Parlemen di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa 16 Agustus. (Tangkapan layar)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan perhatian lebih harus diberikan kepada generasi muda Indonesia. Tak terkecuali terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang jumlahnya kini sebanyak 3,9 juta jiwa.

Menurut Puan, ASN harus mengerti reformasi birkorasi terkait penataan sistem penyelenggaraan pemerintah lebih baik lagi. Dia pun berpesan kepada jutaan ASN itu agar bisa menjadi modal kekuatan dalam mempercepat kemajuan Indonesia.

"Aparatur Sipil Negara harus meninggalkan sikap "membenarkan yang biasa" dan mulai dengan semangat baru yaitu "membiasakan yang benar"," kata Puan dalam pidato pengantar Sidang Bersama DPR dan DPD di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 16 Agustus.

Hal itu disampaikan Puan berkaitan dengan usulnya terkait pembangunan Indonesia demi mewujudkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.

Puan menuturkan, upaya itu sebaiknya dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh wilayah, baik pemerintahan pusat dan daerah.

Dari situ, lanjut dia, agenda strategis ke depan perlu diperkuat dan dipertajam dengan langkah-langkah yang telah diagendakan.

"Diarahkan pada: pembangunan kualitas dan karakter nasional manusia Indonesia; pembangunan kedaulatan pangan nasional; penguatan industri nasional; pemerataan pembangunan infrastruktur; serta reformasi birokrasi yang nyata," tutur Puan.

Dalam kesempatan itu, Puan juga menyebutkan pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia membutuhkan perhatian bersama. Dia pun meminta agar masyarakat mengawalnya demi kemajuan bersama.

Sidang Bersama DPR dan DPD dalam pelaksanaanya bersamaan dengan Sidang Tahunan MPR 2022. Dalam sidang itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menyampaikan dua pidato kenegaraan.

Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato pertama pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD.

Adapun pidato pertama dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara serta pidato Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selanjutnya Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato pengantar atau keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2023 beserta nota keuangannya selepas pukul 13.00 WIB.