Kemenag: 8 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab Saudi
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin di Jeddah, Rabu (20/7/2022) (FOTO ANTARA/HO.MCH2022)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan masih ada delapan jemaah haji Indonesia yang sakit dan dirawat di Arab Saudi selepas berakhirnya operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi.

"Mari bersama-sama kita doakan agar jamaah sakit segera diberikan kesembuhan dan segera dapat dipulangkan ke tempat domisilinya masing-masing," kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag, Akhmad Fauzin dilansir ANTARA, Senin, 15 Agustus.

Akhmad mengatakan pemerintah tetap melakukan kunjungan dan pendampingan melalui Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah sampai jemaah dimaksud sehat dan dapat dipulangkan seluruhnya ke Tanah Air.

Menurutnya, bagi keluarga jemaah yang sakit dapat mengikuti perkembangan kesehatan anggota keluarga mereka melalui kantor Kemenag kota/kabupaten maupun Kanwil provinsi masing-masing.

"Pemerintah memastikan bahwa biaya jamaah sakit dijamin seluruhnya oleh pemerintah," katanya.

Sementara, jemaah wafat bertambah satu orang atas nama Tri Wahyu Sulistyoningsih, nomor paspor C70 34 939, kloter SOC 16, asal Embarkasi Solo.

"Sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 90 orang," kata dia.

Ada pun rinciannya, 27 wafat pada masa pra Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) rentang 4 Juni-7 Juli 2022, 16 jemaah wafat pada masa Armuzna pada 8–12 Juli 2022. Sementara 47 jemaah lainnya dinyatakan wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, 13 Juli sampai sekarang.

Selain itu, pada Senin akan dipulangkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi yang bertugas di Daerah Kerja Bandara dan Daerah Kerja Madinah.

"Proses pemulangan petugas akan berakhir pada tanggal 20 Agustus 2022," kata Akhmad Fauzin.