156 Ekor Sapi Terinfeksi PMK, Diskannak Siak Terus Gencarkan Vaksinasi
Ilustrasi. Hewan ternak berupa sapi yang dijajakan untuk Hari Raya Idul Adha tahun 2022. ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah

Bagikan:

RIAU - Sebanyak 156 ekor ternak sapi di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, masih terinfeksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Catatan ini sempat menyebar di 10 kecamatan pada 21 kampung (desa).

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Siak, Susilawati mengatakan, 10 kecamatan itu terdiri dari Kecamatan Kandis, Minas, Tualang, Kerinci Kanan, Lubuk Dalam, Dayun, Koto Gasib, Bungaraya, Siak dan Mempura.

"Sebelumnya sebanyak 284 sapi dinyatakan positif PMK, yang masih dinyatakan sakit sebanyak 156 ekor, yang sembuh 121 ekor, tiga ekor mati dan empat potong paksa," kata Susi dikutip Antara, Minggu 14 Agustus.

Saat ini pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan vaksinasi ke hewan yang masih dalam kondisi sehat. Hingga saat ini total hewan yang telah divaksinasi sebanyak 2.259 ekor.

"Vaksinasi ini dilakukan guna membentuk kekebalan tubuh ke hewan yang sehat," kata Susi.

Susi juga mengatakan, sejauh ini pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke pihak kecamatan, penghulu hingga peternak. Itu tentang cara mengatasi dan mengantisipasi penyebaran PMK ke hewan ternak.

Dikatakannya bahwa cara vaksinasi dengan mengurung kampung yang terjangkiti. Lalu kampung tetangganya yang ada ternak itu yang akan divaksinasi.

Pada kampung terjangkit, pihaknya akan melakukan penanganan medis. Di antaranya memberi dukungan atau analgesik dan mengimbau masyarakat untuk tidak membawa ternaknya keluar kampung.