Bagikan:

JAKARTA - Polrestabes Semarang menjelaskan penemuan jasad pria tanpa identitas di saluran air depan Gedung Perpustakaan Daerah Pemprov Jateng, Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, Kamis 11 Agustus kemarin adalah korban tabrak lari.

"Dari hasil pemeriksaan saksi dan CCTV, ternyata korban tertabrak saat berolahraga kemudian terjatuh," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Semarang, Jumat 12 Agustus dikutip dari Antara.

Korban teridentifikasi dengan nama Hendro Margo Raharjo (60) warga Tegalsari Perbalan, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Sementara pelaku tabrak lari diketahui berinisial GP (28) warga Palebon, Kota Semarang.

Ia menjelaskan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

"Korban sedang lari pagi, kemudian tertabrak pelaku yang mengendarai Toyota Yaris," katanya.

Dari keterangan pelaku, peristiwa itu terjadi saat dirinya mengecek notifikasi di telepon selulernya.

Pelaku sendiri menyadari telah menabrak sesuatu dan sempat turun untuk mengeceknya. Karena merasa tidak mendapati benda yang ditabraknya, pelaku kemudian melanjutkan perjalanan.

Adapun korban sendiri mengalami luka sobek di bagian kepala.

Atas perbuatannya, tersangka selanjutnya dijerat dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas.

Sebelumnya, jasad pria tanpa identitas ditemukan di saluran air di depan Gedung Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, Kamis (11/8). Saksi yang pertama kali menemukan jenazah itu mengaku melihat tubuh manusia dalam posisi tertelungkup di dalam air. Pada bagian kepala korban sebagian telah tertutup oleh lumpur saluran air.