JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan awal pekan, Senin 16 November. Rupiah dibuka menguat 40 poin ke level Rp14.130 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif kelihatannya membayangi pergerakan aset berisiko di Asia termasuk nilai tukar rupiah.
"Setimen positif datang dari ditandatanganinya perjanjian dagang multilateral antara 15 negara Asia Pasifik termasuk Indonesia yang disebut RCEP (regional comprehensive economic partnership). Salah satu benefit nya adalah penurunan hingga peniadaan tarif perdagangan antar negara," ujar Ariston kepada VOI.
Selain itu, lanjut dia, sentimen positif juga datang dari pengakuan kemenangan Joe Biden secara tersirat oleh Donald Trump yang paling tidak memberikan harapan politik AS akan lebih stabil pasca pemilu dan AS segera fokus kembali ke soal ekonomi.
"Rupiah juga berpotensi menguat dengan sentimen di atas," jelasnya.
Hari ini kata Ariston, juga ada data neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis yang mungkin akan memberikan sentimen positif ke rupiah karena kemungkinan hasil yang surplus.
"Potensi rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.050-14.200 per dolar AS," tuturnya.