JAKARTA - Tim khusus (Timsus) Polri masih menangani kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Sejumlah saksi diperiksa termasuk mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Belakangan ditemukan dugaan soal ketidakprofesionalan penanganan kasus Brigadir J oleh anggota/pejabat Polri.
Tim Inspektorat Khusus (Irsus) yang dilibatkan dalam penanganan kasus ini sudah memeriksa 25 personel di balik insiden berdarah yang menewaskan Brigadir J. Bahkan, tiga di antaranya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) atau bintang satu. Terkait hal ini, ada 4 anggota polisi ditempatkan di 'isolasi' khusus.
Terbaru, muncul kabar soal Irjen Ferdy Sambo. Ada kabar soal Irjen Ferdy Sambo diperiksa.
“Belum dapat info dari Timsus. Nunggu dulu dari timsus," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Sabtu, 6 Agustus.
Pernyataan serupa juga disampaikan Dedi mengenai kabar lain yang menyebut Irjen Ferdy Sambo diamankan.
Tim VOI pun sudah mencoba mempertanyakan hal ini kepada beberapa pejabat Polri termasuk Kabareskrim dan Direktur Tindak Pidana Umum. Tetapi belum ada jawaban yang diterima.
Irjen Ferdy Sambo sudah diperiksa sebanyak empat kali di kasus pembunuhan Brigadir J.
Pemeriksaan terakhir berlangsung di Bareskrim Polri pada Kamis, 4 Agustus.
Kala itu, proses pemeriksaan berlangsung sekitar tujuh jam. Dia mulai memberikan keterangan sekitar pukul 10.00 WIB dan rampung pada 17.13 WIB.
Usai pemeriksaan itu rambung, Sambo panggilan akrabnya itu menyatakan sudah memberikan semua hal yang diketahuinya kepada timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Hari ini saya memberikan keterangan apa yang ketahui dan saksikan yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga," ujar Sambo.
Tetapi, jenderal bintang dua itu tak merinci apa saja yang didalami penyidik timsus darinya.
Irjen Ferdy Sambo hanya menyampaikan usai rangkaian pemeriksaan ini, semua yang berkaitan dengan kasus itu diserahkan sepenuhnya kepada penyidik.
"Mari sama-sama kita serahkan kepada timsus secara terang benderang itu saja yang ingin saya sampaikan untuk selengkapnya saya serahkan ke penyidik," kata dia.