JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengirimkan surat kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terkait pelaksanaan acara pernikahan anak perempuannya, Najwa Shihab. Melalui surat tersebut, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara meminta agar Rizieq mengikuti protokol kesehatan termasuk mengurangi jumlah tamu yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam surat tertanggal Jumat, 13 November, Bayu mengatakan penerapan protokol kesehatan ini perlu dilakukan karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi masih berlaku.
"Sesuai dengan kondisi tersebut diminta kepada saudara untuk menerapkan protokol kesehatan baik panitia maupun peserta yang hadir pada kegiatan tersebut dengan maksimal 30 orang dalam satu ruangan," demikian tulis surat tersebut seperti dikutip VOI, Sabtu, 14 November.
Selain pembatasan jumlah tamu, pentolan FPI ini juga diminta untuk menyediakan sarana dan prasarana pencegahan penularan COVID-19 seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan.
Surat itu menyebut, ketika pelaksanaan acara ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan maka petugas akan memberikan sanksi.
Diketahui, acara pernikahan tersebut digelar sekaligus dengan acara peringatan Maulid Nabi oleh FPI. Rencananya acara ini akan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.
Terkait pelaksanaan protokol kesehatan dalam acara tersebut, Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi bersama Front Pembela Islam (FPI), Haris Ubaidillah akan berusaha secara maksimal agar masyarakat yang hadir dalam acara tersebut dapat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Salah satu caranya adalah dengan menyiapkan tempat cuci tangan dan akan meminta pemandu acara untuk mengingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan.
"Panitia akan berusaha maksimal. Kita sudah siapkan kayak pencucian dan segala macam. Nanti juga MC semua akan kita ingatkan untuk senantiasa mengingatkan kepada warga," kata Haris kepada wartawan di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 November.
BACA JUGA:
Selain itu, Laskar FPI akan diturunkan untuk menjaga keamanan bersama pihak kepolisian dan mengatur lalu lintas bersama anggota dinas perhubungan, serta menjaga penerapan protokol kesehatan saat kegiatan tersebut.
Panitia, sambungnya, juga sudah berupaya untuk melakukan sosialisasi 3M seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan air yang telah disediakan maupun dengan handsanitizer. "Bahkan kita anjurkan untuk bawa masker cadangan dan tidak menjabat tangan," tegasnya.
Namun, dia tak bisa menjamin semua yang hadir dalam kegiatan Maulid Nabi yang juga bertepatan dengan acara pernikahan anak perempuan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ini akan tertib.
"Yang namanya masyarakat ini kan di luar kemampuan kita. Tapi kita ada usaha, yang penting ada usaha. Selebihnya kita serahkan kepada Allah. Mudah-mudahan dengan berkah dari peringatan maulid ini wabah corona bisa segera pergi dari negeri yang kita cintai," ungkapnya.