<i>Update</i> COVID-19 Per 14 November: Kasus Baru 5.272, DKI dan Jateng Penyumbang Kasus Terbanyak
Ilustrasi COVID-19 (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Dari 41.336 spesimen yang telah diperiksa hasilnya terdapat 5.272 kasus positif COVID-19 baru. Sehingga total kasus akumulasi sejak COVID-19 ada di Indonesia kini mencapai 463.007 orang.

"Untuk kesembuhan kini mencapai 3.000 kasus sehingga total akumulasinya mencapai 388.094 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 14 November.

Sedangkan untuk jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia berjumlah 111 orang sehingga totalnya kini mencapai 15.148 orang.

Dari penambahan kasus tersebut, ada lima provinsi yang menjadi penyumbang kasus COVID-19 yaitu DKI Jakarta dengan 1.255 kasus, Jawa Tengah 1.222 kasus, Jawa Barat 809 kasus, Jawa Timur 256 kasus, dan Sumatera Barat 244 kasus.

Sementara untuk provinsi yang tidak mencatatkan adanya penambahan kasus hanya Gorontalo.

Kemudian untuk provinsi yang mencatatkan penambahan kasus kurang dari 10 adalah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat 8 kasus, Nusa Tenggara Timur 7 kasus, dan Maluku Utara 6 Kasus.

Untuk kasus sembuh, lima provinsi yang mencatatkan angka terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 1.039 kasus, Jawa Barat 472 kasus, Jawa Tengah dan Jawa Timur 230 kasus, dan Sumatera Barat 157 kasus.

Sedangkan provinsi yang tidak mencatatkan angka kesembuhan ada dua yaitu Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara.

Saat ini total spesimen yang telah diperiksa, secara akumulasi mencapai 5.022.627 dengan rincian 4.931.711 spesimen diperiksa melalui metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler sebanyak 67.909 spesimen.

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,1 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 61.975 orang. Saat ini, 505 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.