Bagikan:

JAKARTA - Bripda EP, anggota Polda Metro Jaya dikabarkan terkena peluru saat di sekitar Pos sekuriti Bank BNI, Kantor Cabang Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 3 Agustus, kemarin.

Suara tembakan itu terdengar oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Menurut keterangan sejumlah warga, suara itu terdengar hanya sekali.

"Dengar suara letusan, sekali. Saya kira lampu pecah. Kejadian kemarin siang," kata AL, saksi di lokasi kejadian, Kamis, 4 Agustus, siang.

Meski mendengar suara, petugas parkir itu tidak tahu persis masalahnya. Sebab, saat kejadian dia sedang makan. Kata AL, jarak antara dirinya dengan pos sekuriti Bank BNI Pecenongan sekitar 50 meter.

"Saya lagi makan gorengan di sebelah, jadi kurang tau persis kejadiannya. Hanya dengar suara (tembakan) aja," ujarnya.

Yati, saksi dari warga sekitar, juga mendengar suara letusan dari arah kantor cabang bank tersebut. Namun karena sibuk melayani pembeli makanan, Yati tidak mengetahui secara pasti penyebab kejadian.

"Dengar suara ledakan kayak ban mobil sekali. Sekali dengarnya. Terus mobil polisi datang. Engga lihat ada ambulans, cuma mobil polisi aja," kata pedagang yang sudah 15 tahun berjualan itu.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polri bernama Bripda EP diduga tertembak peluru dari senjata api HS-9 yang meletus dari genggaman tangan rekannya sendiri sesama anggota Polri.

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di sekitar pos sekuriti Bank BNI Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 3 Agustus, kemarin.

Akibat dari kejadian itu, Brigadir AS mengalami luka pada telapak kanan kiri hingga tembus. Korban dibawa ke RS Husada, Sawah Besar.