JAKARTA - Polisi mengungkap motif di balik penyebaran video asusila mirip Gisella Anastasia. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua tersangka berinisial PP dan NN melakukannya demi mendapatkan pengikut di media sosial.
"(Video) di-share secara masif untuk menaikkan followers," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat, 13 November.
Dengan mendapat pengikut yang banyak, kata Yusri, para tersangka bisa mengikuti kuis di media sosial. Alasannya hal itu menjadi salah satu syarat jika ingin berpartisipasi.
"Untuk mengikuti kuis kalau followernya banyak, itu pengakuan dia. Ikut give away. Tapi kita masih dalami lagi," ungkap dia.
Terlepas dari motif perkara tersebut, para tersangka menyebut jika video asusila itu didapat dari akun lainnya. Mereka hanya ikut meneruskan di media sosial.
"Awalnya dia (para tersangka) dapat dari salah satu akun, si dua-duanya ini. Dia dapat video itu dan di-share," kata dia.
BACA JUGA:
PP dan NN ditetapkan sebagai tersangka karena menyebarkan video berkonten pornografi itu di media sosial. Meski sudah menetapakan dua tersangka, penyidik masih mendalami perkara tersebut. Sebab diduga kuat masih tersangka lainnya.
Video porno yang menampikan wanita mirip Gisella Anastasia viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 19 detik tersebut, nampak wanita sedang berhubungan intim dengan seorang pria.
Hingga akhirnya, muncul pelaporan terhadap akun-akun yang menyebarkannya. Setidaknya ada lima akun media sosial yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP: TBL/6614/XI/Yan.2.5/2020/SPKT PMJ tertanggal 8 November. Selain itu, dalam pelaporan itu ada beberapa bukti yang diserahkan ke kepolisian.