Bagikan:

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat masih mendalami video viral pria berseragam polisi yang memberhentikan sejumlah kendaraan di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya masih mendalami informasi tersebut.

"Kita terus dalami, kita minta keterangan orang - orang sekitar. Namun mereka (warga sekitar) tidak mengetahui hal itu," kata Kombes Komarudin saat dihubungi, Selasa, 2 Agustus.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan anggota Paminal (pengamanan internal) Polri di lokasi rawan untuk melakukan pemantauan.

"Kita tempatkan personel tertutup untuk memantau. Kita terjunkan personel Paminal," tegasnya.

Namun setelah diselidiki pihaknya, pria berseragam polisi yang kerap memberhentikan kendaraan yang viral di media sosial itu belakangan sudah tak ditemukan.

"Dengan adanya ramai di media jadi menghilang. Kita juga tempatkan Paminal di beberapa ruas jalan yang ada indikasi seperti itu," ujarnya.

Kapolres memastikan, pihaknya akan memproses secara tegas jika ditemukan pelanggaran terhadap anggota Polri di lapangan.

"Pasti kita proses, kita lihat unsur pasalnya yang bisa menjerat pelaku. Apakah polisi gadungan atau bukan, kita lihat," katanya.

Sebelumnya, video aksi pria berseragam polisi terlibat cekcok mulut setelah memberhentikan sebuah mobil di kawasan Jakarta Pusat. Kejadian itu sempat beredar di dunia Maya, akun Instagram @forumwartawanpolri.

Dalam caption itu tertulis polisi menghentikan kendaraan yang sedang melintas, saat direkam video (oleh pengendara) polisi tersebut justru kabur. Dalam caption juga tertulis kejadian terjadi di Jakarta Pusat.