Pelaku Wisata Bergolak Gara-gara Tarif Masuk Naik Rp3,7 Juta, Polisi Jamin Keamanan Wisatawan di Labuan Bajo
ILUSTRASI DOK ANTARA

Bagikan:

KUPANG - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Setyo Budiyanto menyatakan kepolisian menjamin keamanan wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Labuan Bajo, Kabupaten Mangggarai Barat, Pulau Flores.

"Kepolisian menjamin keamanan seluruh wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. Demi menjamin keamanan wisatawan maka ratusan anggota Kepolisian telah dikerahkan ke Labuan Bajo untuk menjaga situasi keamanan menyusul adanya aksi mogok dilakukan para pelaku wisata di Labuan Bajo sehingga situasinya tetap kondusif," kata Irjen Setyo di Kupang dilansir ANTARA, Senin, 1 Agustus.

Kapolda mengatakan hal itu terkait upaya kepolisian dalam menjaga keamanan wisatawan yang berwisata ke Labuan Bajo di saat terjadinya pemboikotan yang dilakukan pelaku wisata yang memprotes kenaikan tarif masuk ke Pulau Komodo sebesar Rp3,75 juta yang ditetapkan Pemerintah Provinsi NTT.

Menurut Kapolda NTT, anggota kepolisian dari Polda NTT ke Labuan Bajo disiagakan 268 orang.

Jumlah anggota itu, kata dia, belum termasuk anggota Kepolisian dari sejumlah Polres di Pulau Flores yang telah di gerakan ke Labuan Bajo.

"Kami tidak ingin para wisatawan yang datang berwisata ke Labuan Bajo menjadi cemas menghadapi isu-isu yang berkembang, sehingga anggota Kepolisian dari Polda NTT dan sejumlah Polres di Pulau Flores dikerahkan ke Labuan Bajo untuk menjaga keamanan di daerah itu. Kita ingin menciptakan suasana yang aman bagi wisatawan yang datang ke Labuan Bajo untuk berwisata dengan aman," tutur Kapolda NTT.

Dia berharap para pelaku usaha wisata seperti hotel-hotel, restoran, rumah makan maupun usaha wisata lainnya tetap melakukan aktifitas seperti semula karena aksi yang terjadi di Labuan Bajo ujung barat Pulau Flores itu hanya suatu dinamika yang segera teratasi.