Ditangkap Polisi, Oknum ASN di Pemda Yalimo Papua Mengaku Pesan Narkoba dari Narapidana Lapas Makassar
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Makbon bersama tiga pengguna dan pengedar sabu yang ditangkap di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (ANTARA/HO)

Bagikan:

JAYAPURA - Tim Opsnal Satuan Narkoba Polresta Jayapura Kota menangkap RS, ASN Pemda Yalimo beserta dua rekannya yang merupakan penguna serta pengedar narkotika jenis sabu di Wamena. 

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Makbon mengatakan, penangkapan ketiga tersangka dilakukan di Wamena 27 Juli lalu setelah anggotanya mendapatkan informasi terkait pengiriman paket yang diduga berisi narkotika yang dikirim melalui salah satu perusahaan jasa pengiriman.

Dari hasil penyelidikan terungkap barang tersebut tujuan Wamena sehingga dilakukan pengintaian yang akhirnya ketiga tersangka ditangkap dengan barang bukti sebanyak 100,48 gram sabu yang diperkirakan senilai Rp 350 juta.

Dari hasil pemeriksaan narkotika yang dikirim dari Makassar itu selain digunakan sendiri juga nantinya dijual seharga Rp 3.500.000 per gram.

"Menurut pengakuan para tersangka, narkotika itu dipesan dari salah seorang narapidana di Lapas Makassar dan ini merupakan pesanan ketiga kalinya," jelas Makbon di Jayapura, Antara, Senin, 1 Agustus. 

Penyidik saat ini masih mendalami guna mengungkap jaringan peredaran sabu tersebut.

"Ketiga tersangka dikenakan pasal 114 ayat (2) dan pasal 112 ayat (2) UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," ujar Makbon.