Bagikan:

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang di perairan bagian selatan Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Waspadai angin kencang dan gelombang di perairan bagian selatan TNK. Gelombang dalam kategori rendah, tapi disertai angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Sti Nenotek, di Labuan Bajo, dikutip dari Antara, Minggu 31 Juli.

Dia menyebut angin bertiup dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 8 sampai 35 km/jam. Sedangkan gelombang berada pada kategori rendah, yakni 0,5 sampai 1,25 meter.

Oleh karena itu, dia meminta para pelaku wisata yang akan melakukan perjalanan wisata dalam perairan TN Komodo untuk berhati-hati.

"Tetap waspadai angin kencang," kata Sti.

Selain peringatan untuk waspadai angin kencang di perairan, Sti juga mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi kering seperti kebakaran hutan dan lahan atau karhutla pada musim kemarau.

Menurutnya, angin kencang yang masih terjadi pada sebagian wilayah Manggarai Barat akan mengakibatkan kebakaran meluas pada area lain.

Oleh karena itu, petani diminta tidak membersihkan lahan atau membuka lahan baru dengan cara membakar untuk mencegah karhutla.