Kesaksian Petugas Pertama Kali Melihat Jasad Wanita Tertimpa Runtuhan Beton di Johar Baru Jakpus
Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Unggul Wibowo/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Unggul Wibowo menceritakan detik-detik proses evakuasi korban wanita yang tewas tertimpa bangunan runtuh di Jalan Kampung Rawa Sawah II, Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Juli, sore.

Menurut Unggul, saat dilakukan proses evakuasi, petugas menemukan korban wanita yang tewas berada di dalam bangunan yang runtuh. Saat dikonfirmasi terkait korban wanita yang tewas seorang pengendara motor, Unggul membantahnya.

"engga (naik motor), (korban meninggal) ada di dalam situ (bangunan runtuh). Engga naik motor (korban yang meninggal)," kata Unggul kepada VOI di lokasi, Kamis, 28 Juli, malam.

Unggul menjelaskan, saat dirinya pertama kali melihat jasad korban yang tewas tertimpa reruntuhan, korban mengalami luka memar.

"Posisi (korban) ada di dalam bangunan saat ditemukan. Luka memar karena tertimpa bangunan, saya lihat tidak ada luka yang menganga (luka terbuka). Korban meninggal ditemukan di dalam bangunan sini," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, jumlah korban meninggal dan luka akibat reruntuhan belum bertambah.

"Mudah-mudahan tidak bertambah lagi (korban)," paparnya.

Hingga pukul 19.11 WIB, petugas gabungan masih melakukan evakuasi terhadap reruntuhan bangunan. Petugas melakukan evakuasi menggunakan berbagai jenis peralatan.

Sebelumnya diberitakan, proses evakuasi puing beton akibat bangunan runtuh masih dilakukan oleh petugas gabungan di Jalan Kampung Rawa Sawah II, Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Juli, sore.

Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Unggul Wibowo menjelaskan, proses evakuasi yang dilakukan petugas dilakukan setelah pihaknya menerima adanya laporan bangunan runtuh.

"Ada tiga korban. Korban satu laki-laki dan dua orang wanita. Korban yang laki-laki dapat selamatkan diri. Sedangkan yang dua wanita, salah satu korban ditemukan meninggal dan satu wanita Alhamdulilah masih bernyawa," kata Unggul di tempat kejadian perkara (TKP) bangunan runtuh, Kamis, 28 Juli.

Dari hasil penyelidikan sementara petugas Gulkarmat Jakarta Pusat, bangunan runtuh itu terdiri dari warung dan posko. Bangunan runtuh itu bertingkat.