JAKARTA - JAKARTA - Stefano Bozzini, pria asal Italia, tak menyerah saat dicegah masuk ke rumah sakit untuk menjenguk istrinya yang sedang sakit. Pria 81 tahun ini memilih menyemangati istrinya dari jalan dekat rumah sakit dengan melantunkan lagu dari sebuah alat musik akordion.
Momen menyentuh yang terekam dalam sebuah video itu viral di media sosial Facebook. Ketika berita ini dibuat video itu sudah dibagikan ulang hampir dua ratus kali.
Sementara itu, mengutip CNN, istrinya yang diketahui bernama Carla Sacchi yang berusia 47 tahun menyaksikannya dari jendela lantai dua rumah sakit di Castel San Giovanni, sebuah kota di wilayah Emilia-Romagna, Italia. Alunan lagu cinta yang keluar dari akordionnya membuat nuansa kian haru.
Ia mengawali pentas eksklusif untuk istrinya itu dengan membawakan lagu berjudul Spanish Eyes yang dibuat Engelbert Humperdinck, sebelum memainkan lagu favorit istrinya.
Unsur romantis semakin kental dengan penampilan Bozzini. Ia terlihat mengenakan sweater merah dengan celana navy, dan menggunakan topi berbulu. Dari unggahan video tersebut, Bozzini tampak bermain dengan antusias, sementara istri dan dua orang lainnya yang terlihat mengenakan masker menyaksikan dari atas rumah sakit.
Bozzini terlihat menepuk-nepuk kakinya saat bermain, sambil melambai kepada istrinya di akhir pertunjukan. Perhatiannya itu lantas menyita perhatian orang-orang yang lewat di sekitarnya. "Bravo, bravo, betapa cantiknya pria ini sedang merayu istrinya yang ada di rumah sakit," kata salah seorang yang terdengar berbicara dalam video.
BACA JUGA:
Rumah sakit itu memang tidak merawat pasien COVID-19. Namun rumah sakit tak mengizinkan pengunjung memasuki gedung karena pembatasan sosial demi memutus rantai penyebaran COVID-19.
Diketahui, menurut kantor berita Italia ANSA, Bozzini adalah seorang pensiunan infanteri gunung Alpini tentara Italia, dan topi itu adalah bagian seragamnya. Ia dijuluki temannya dengan sebutan "Gianni Morandi of the Alpines" karena selalu memainkan akordeon. Pasangan ini diketahui sudah menikah sejak 1973.