Bagikan:

JAKARTA - Bagi orang tua yang baru menyambut kelahiran si kecil, tentu tidaklah berlebihan jika dikatakan popok adalah kebutuhan primer yang wajib dipenuhi. Di masa awal 6 bulan pertama, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan terutama kulit tipis yang masih beradaptasi dengan kondisi baru sehingga cenderung sensitif serta berisiko tinggi mengalami ruam kulit.

Di saat inilah popok berperan penting untuk mendampingi dan memberikan kenyamanan baik bagi si kecil maupun orang tua. Dan berikut adalah tips-tips dalam pemilihan popok yang sesuai dengan kebutuhan si kecil di masa 6 bulan pertamanya:

1. Popok dengan daya serap yang tinggi dan daya tampung besar

Pemakaian popok merupakan kunci dalam perawatan kulit bayi. Frekuensi buang air kecil dan buang air besar pada bayi di usia 0-6 bulan cukup intens dalam sehari, antara 6-12 kali. Hal ini meningkatkan kemungkinan kulit akan kontak langsung dengan kotoran yang mengandung kuman, sehingga harus segera mengganti popok idealnya setiap 2-3 jam sekali.

Pilihlah popok yang memiliki daya serap tinggi dan daya tampung yang cukup agar terhindar dari risiko ruam popok. Ruam popok dapat menimbulkan rasa gatal, iritasi dan bahkan demam. Jika kondisi ruam tidak berangsur pulih dalam 2 hari, segera hubungi dokter.

2. Bahan lembut

Pada umumnya, kulit bayi sangat tipis dan sensitif. Lapisan pelindung kulit bayi masih belum matang dan sangat rapuh, sehingga perlu dilindungi dan diperkuat. Kulit bayi dibawah 2 tahun juga cenderung kering, sehingga perlu terus dijaga kelembabannya sejak lahir. Karena itu, pastikan memilih popok yang berbahan lembut sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi kulit sensitif bayi dan mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan iritasi kulit ataupun ruam.

3. Tipis

Meskipun masih belum banyak bergerak, namun bayi tetap membutuhkan popok yang dapat mendukung kenyamanannya setiap saat. Popok tipis dengan model yang mengikuti postur tubuh dapat membantu proses pertumbuhan si kecil.

Jason Lee, CEO MAKUKU Indonesia, mengatakan, MAKUKU memahami bahwa 1.000 Hari Pertama Kehidupan merupakan masa penting bagi tumbuh kembang bayi dan pihaknya mendukung penuh melalui inovasi yang berbasis kebutuhan ibu dan bayi mulai dari newborn hingga balita.

"MAKUKU hadir dengan MAKUKU Air Diapers Slim yang dapat menjawab kebutuhan para ibu dalam menentukan popok untuk si kecil yaitu dengan inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) yang mampu menyerap lebih baik, daya tampung hingga 600 ml, bahan lembut, tipis dengan 1,6 mm serta elastic waist dan struktur 3D," ujar Jason dalam keterangannya, dikutip Minggu 24 Juli.

SAP adalah polimer hidrofilik yang memiliki kemampuan dapat menyerap cairan hingga lebih dari 100x lipat dari beratnya sendiri. Inti struktur SAP pada MAKUKU Air Diapers Slim mampu menyerap cairan lebih optimal dan menguncinya di dalam bahan sampai menjadi padat di dalam sehingga tidak memuai ke luar. Cairan akan terserap sepenuhnya sehingga popok tidak lembab, kulit bayi tetap kering, dan terhindar dari risiko ruam popok.

Fitur unggulan MAKUKU Air Diapers Slim lainnya adalah memiliki ketebalan 1,6 mm yang menjadikannya popok paling tipis dibandingkan popok lain di pasaran, struktur 3D yang mengurangi sentuhan langsung dengan kulit, permukaan rongga udara yang memungkinkan sirkulasi dua arah, dan elastic waist yang fleksibel serta mengikuti postur tubuh bayi.

"Kami berharap dengan inovasi dan teknologi inti struktur SAP, MAKUKU dapat menjadi mitra andalan para orangtua dalam memberikan yang terbaik bagi si kecil dan membantu orangtua menghadapi berbagai penyesuaian terutama dalam fase 6 bulan pertama bersama si kecil," tutup Jason Lee.