Banyak Warga yang Telat ke Bandara karena Rizieq Pulang, PA 212: Mohon Maaf Lahir Batin
Rizieq Shihab saat berorasi di kediamannya (Foto: Irfan Meidianto)

Bagikan:

JAKARTA - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia membuat kemacetan jalan tol menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta pagi tadi. Akibatnya, banyak calon penumpang yang terlambat dan mengeluhkan hal ini.

Mewakili Umat, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang terganggu dan merasa dirugikan dengan proses kepulangan Rizieq Shihab.

"Kemudian hari ini juga kami mohon maaf lahir batin kepada pihak-pihak yang merasa terganggu atas penjemputan oleh umat kepada Rizieq Shihab, mungkin terlmbat ke bandaranya," kata Slamet kepada wartawan, Jakarta, Selasa, 10 November.

Slamet mengaku, tidak menyangka orang yang ikut menjemput Rizieq Shihab sangat banyak. Namun, pada kenyataannya orang yang menjemput langsung sangat banyak.

"Sekali lagi mohon maaf lahir batin. Ini di luar dugaan karena memang ini panggilan hati umat yang sangat rindu sangat kangen dengan imam besar kita," ujar Slamet.

Sebagai informasi, Rizieq Shihab tiba di Indonesia setelah 3 tahun lebih berada di Arab Saudi. Rizieq Shihab disambut massa penjemput yang memenuhi area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam penjemputannya di Bandara Soekarno Hatta, massa penjemput memenuhi semua sisi kawasan terminal kedatangan dari rute internasional. Mereka sudah bergerak sejak dini hari tadi. Dilaporkan terjadi kemacetan total arah menuju Bandara Soekarno-Hatta pagi ini. Calon penumpang bahkan dilaporkan harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer karena kendaraan tak bisa bergerak. 

Sementara, sejumlah massa memadati jalan KS Tubun dan Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, demi menunggu kedatangan Rizieq. Meski Rizieq dijadwalkan baru tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 09.00 WIB, massa sudah memadati lingkungan rumah Rizieq sejak pukul 08.00 WIB. 

Jalan KS Tubun sudah tidak dapat dilalui kendaraan. Sebab, banyak warga yang memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalan dan mendekati Jalan Petamburan III hingga penuh sesak.