JAKARTA - Panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya menetapkan 10 calon Sekretaris Daerah DKI yang telah lolos tes tertulis dan makalah, serta asesmen kompetensi.
Salah satu calon yang nantinya dipilih akan menggantikan mantan Sekda DKI, Saefullah yang meninggal dunia pada 16 September lalu.
Sepuluh calon yang lolos tersebut merupakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI. Sebelumnya, ada 18 calon yang lolos seleksi administrasi. Namun, empat pejabat DKI dan empat ASN dari luar DKI dinyatakan tidak lolos di tahap berikutnya.
Hasil seleksi ini diumumkan oleh Deputi Gubernur DKI Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman selaku ketua panitia seleksi, Suharti, dalam pengumuman Nomor 9 Tahun 2020.
"Nama peserta Seleksi Terbuka Jabatan Sekretaris Daerah dan Deputi Gubernur DKI Jakarta yang dinyatakan Lulus Tes Asesmen Kompetensi adalah peserta dengan nilai Asesmen Kompetensi di atas 68,00," tulis Suharti dalam pengumuman yang diterima, Senin, 9 November.
BACA JUGA:
Suharti menyebut, bagi peserta seleksi terbuka yang dinyatakan lulus tes asesmen kompetensi akan mengikuti tes wawancara. Jadwal dan tempat pelaksanaan tes wawancara akan diinformasikan lebih lanjut.
"Peserta seleksi terbuka yang dinyatakan lulus tes asesmen kompetensi namun tidak mengikuti tes wawancara, maka dianggap mengundurkan diri dan tidak diperkenankan mengikuti tahap selanjutnya," jelas Suharti.
Berikut adalah 10 calon Sekda DKI yang akan mengikuti tes wawancara:
1. Marullah Matali (Wali Kota Jakarta Selatan)
2. Sri Haryati (Pejabat Sekda DKI Jakarta/Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda)
3. Sigit Wijatmoko (Wali Kota Jakarta Utara)
4. Yusmada Faizal (Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda)
5. Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi)
6. Dhany Sukma (Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil)
7. Faisal Syafruddin (Badan Pembina BUMD)
8. Bayu Meghantara (Wali Kota Jakarta Pusat)
9. Edi Sumantri (Badan Pajak dan Retribusi Daerah)
10. Arifin (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja)