JAKARTA - Sejumlah kepala dinas, kepala badan, hingga wali kota di Jakarta ramai-ramai mendaftar sebagai calo Sekretaris Daerah (Sekda) DKI. Saat ini, belum ada pejabat definitif yang mengisi posisi Sekda DKI usai Saefullah meninggal dunia.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Chaidir menyebut, saat ini telah ada 18 pegawai negeri sipil (PNS) yang lolos seleksi administrasi.
"Total ada 18 PNS yang lolos seleksi administrasi. Sebanyak 14 calon berasal dari PNS DKI Jakarta, lalu 4 PNS di antaranya dari luar DKI," kata Chaidir saat dihubungi, Rabu, 21 Oktober.
Para PNS ini dinyatakan lolos persyaratan umum seperti jenjang pangkat serendah-rendahnya satu tingkat di bawah persyaratan pangkat dalam jabatan yaitu Pembina Utama Muda (IV/c), berusia setinggi-tingginya 58 tahun (lahir setelah bulan Desember 1962), berpendidikan minimal Strata 1 (S-1)/Diploma IC, dan sebagainya.
Tahap selanjutnya, 18 calon Sekda DKI ini akan menjalani tes tertulis dan penulisan makalah pada Kamis, 22 Oktober 2020. tes tertulis diselenggarakan di Blok G Gedung Balai Kota DKI.
Adapun nama PNS yang mendaftar untuk jabatan Sekda DKI adalah sebagai berikut:
1. Achmad Firdaus (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga)
2. Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi)
3. Arifin (Kepala Satpol PP)
4. Bayu Meghantara (Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat)
5. Cris Kuntadi (PNS luar DKI)
6. Dhany Sukma (Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil)
7. Edi Sumantri (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah)
8. Faisal Syarifuddin (Kepala Badan Pembina BUMD)
9. Firmansyah (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan
10. Irmansyah (Kepala Dinas Sosial)
11. Marullah Matali (Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan)
12. Marwan Idris (PNS luar DKI)
13. Moh. Isom (PNS luar DKI)
14. Sigit Wijatmoko (Wali Kota Administrasi Jakarta Utara)
15. Sri Haryati (Penjabat Sekda DKI)
16. Wahyu Haryadi (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan)
17. Yudesri (PNS luar DKI)
18. Yusmada Faisal (Asisten Pembangunan Sekda DKI)