Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI membuka seleksi terbuka atau lelang jabatan Sekretaris Daerah DKI. Jabatan ini menggantikan posisi almarhum Saefullah yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir menyebut, Pemprov DKI mengadakan seleksi tingkat nasional. Seleksi ini mengacu pada UU ASN Tahun 2014 dan Permenpan Tahun 2014, serta PP Nomor 11 Tahun 2014 tentang Manajemen PNS.

"Sesuai ketentuan yang berlaku, seleksi jabatan Sekretaris Daerah setingkat jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Eselon 1) dibuka secara Nasional," kata Chaidir kepada wartawan, Selasa, 6 Oktober.

Pendaftaran seleksi terbuka ini berlangsung dari periode 1-15 Oktober 2020. Kemudian, seleksi administrasi berlangsung pada 2 hingga 17 Oktober 2020 dan pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 20 Oktober 2020 mendatang. 

"Insyaallah, sekitar akhir November nanti kita sudah dapat nama baru Sekretaris Daerah," ucap Chaidir.

Selama menunggu proses seleksi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melantik dan menyaksikan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekretaris Daerah DKI yang akan bertugas sementara.

Pelantikan dan pengambilan sumpah Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah ini berdasarkan pada Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 91 Tahun 2019 tentang Penunjukan Penjabat Sekretaris Daerah. 

Penjabat Sekretaris Daerah ini juga masih mengemban tugas pokok dan fungsinya sebagai pejabat yang definitif. Dalam hal ini yang bersangkutan sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati.

"Masa tugas Pj Sekda DKI paling lama sampai dengan tiga bulan dan atau sampai dengan adanya hasil seleksi terbuka yang diusulkan kepada Presiden untuk diangkat menjadi pejabat definitif," sebut dia.

Adapun tahapan seleksi terbuka untuk jabatan Pimpinan Tinggi Madya, dalam hal ini Sekretaris Daerah, sebagai berikut:

1. Pengumuman sekaligus pendaftaran seleksi terbuka: 1 – 15 Oktober 2020.

2. Seleksi administrasi: 2 – 17 Oktober 2020.

3. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 20 Oktober 2020

4. Tes tertulis dan penulisan makalah: 22 – 23 Oktober 2020

5. Pengumuman hasil tes tulis: 27 Oktober 2020

6. Assessment kompetensi: 2 – 10 November 2020

7. Tes kesehatan: 5 – 6 November 2020

8. Pengumuman hasil kompetensi dan kesehatan: 13 November 2020

9. Wawancara: 16 – 20 November 2020

10. Pengumuman akhir: 23 November 2020