Bagikan:

SORONG - Gugus Tempur Laut atau Guspurla Komando Armada (Koarmada) III di Sorong, Papua Barat menggerakkan KRI Teluk Wondama-527 guna membantu mengevakuasi KM Sentosa XIX yang kandas di perairan Morotai.

"Empat hari kandas sejak 18 Juli 2022 di perairan Morotai, KM Sentosa XIX dapat melanjutkan pelayaran ke Manado hari ini setelah dibantu oleh prajurit TNI Angkatan Laut," kata Kadispen Koarmada III Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat di Sorong dilansir ANTARA, Jumat, 22 Juli.

Dia menjelaskan pada Jumat dini hari, KM Sentosa XIX melanjutkan perjalanan ke Manado setelah dilakukan pemindahan seluruh muatannya oleh Tim SAR Pangkalan TNI Angkatan Laut Lanal Morotai dan prajurit Guspurla Koarmada III dengan KRI Teluk Wondama-527.

"Kebetulan Guspurla Koarmada III dengan KRI Teluk Wondama-527 sedang melaksanakan Operasi Manggala Yudha-22 Tahap IIII dan berlayar di perairan Morotai," ujarnya.

Kandasnya KM Sentosa XIX pada 18 Juli 2022 di perairan Morotai berawal saat kapal tersebut dengan tujuan Manado mengalami kerusakan mesin atau mesin mati dan hanyut terbawa arus.

Kemudian ABK berusaha menghentikan dengan menurunkan jangkar namun karena dorongan arus ombak yang cukup kuat mengakibatkan rantai jangkar kapal putus sehingga kapal menepi dan akhirnya kandas.

Saat KRI Teluk Wondama-527 melintas dan menerima signal radio dari kapal tersebut langsung merespon memberikan pertolongan dengan mengirimkan tali untuk membantu menarik kapal tersebut.

Selain itu, kata dia, KRI Teluk Wondama-527 juga menurunkan Tim Teknisi Mesin untuk membantu perbaikan Mesin Pokok Kapal/MPK, namun mengalami kesulitan karena alur yang sempit dan dangkal.

KRI Teluk Wondama-527 langsung menghubungi Komandan Lanal Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo yang selanjutnya memerintahkan Tim SAR Lanal Morotai untuk melaksanakan bantuan dan pertolongan SAR terhadap kapal yang kandas tersebut tepatnya di Pulau Rao Kabupaten Pulau Morotai pada jarak 50 meter di depan Pantai Desa Saminyamau.