Cari 9 Korban Tenggelamnya KM Cahaya Arafah, 2 Penyelam Asing Dilibatkan Dalam Tim SAR
Tim SAR gabungan memasuki hari keempat pencarian korban kecelakaan KM Cahaya Arafah di perairan Pulau Tokaka. (Antara)

Bagikan:

MALUT - Tim SAR gabungan memasuki hari keempat pencarian korban kecelakaan KM Cahaya Arafah di perairan Pulau Tokaka, Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut).

Penginapan Nabucco Spice Island Resort yang terletak di Pulau Maratua membantu pencarian Tim SAR sejak hari kedua pencarian dengan mengirim dua penyelam profesional berkewarganegaraan asing (WNA).

Penyelam bernama Kurt Gehrig asal Jerman dan Alanah Boddeman asal Swiss itu, bersama penyelam dari Syahbandar Babang, Halmahera Selatan, berhasil menemukan satu jasad perempuan di dalam kamar kapal pada Rabu 20 Juli siang.

Berdasarkan laporan Antara, Koordinator Nabucco Spice Island Resort, Awaludin, mengatakan, penyelaman hari ini dilakukan di lokasi tenggelamnya KM Cahaya Arafah. KN SAR 237 Pandudewanata menjadi posko utama tim penyelamat di lokasi kapal tenggelam.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan Polri/TNI melanjutkan upaya pencarian korban kecelakaan KM Cahaya Arafah di perairan Pulau Tokaka.

Tim SAR meliputi 20 penyelam, termasuk Kurt dan Alanah, terus mencoba menemukan sembilan korban kecelakaan KM Cahaya Arafah di lokasi bangkai KM Cahaya Arafah.

Selain menerjunkan KN SAR 237 Pandudewanata sebagai posko utama, Tim SAR juga melibatkan sejumlah perahu karet dan kapal alinnya, di antaranya KP Gamalama XXX-3002, KAL Tidore III-14-11, KRI 527 Teluk Wondama, KRI 853 Tatihu, KRI 854 Layaran.

Kemudian, KRI 867 Albakora, KNP 358, Kopaska, Penyelam TNI AL, LCVP KRI 527 Wondama, Searider KRI 527 Wondama, dan Sea Rider Pandudewanata.