Bagikan:

JAKARTA - Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono menjelaskan, jajak minat pasar atau "market sounding" kepada perusahaan dan lapisan masyarakat untuk membangun sejumlah fasilitas di calon ibu kota, dimulai Agustus 2022.

Bambang menjelaskan pihaknya siap menampung sejumlah minat atau ketertarikan dari pihak yang ingin berpartisipasi membangun fasilitas kesehatan, pendidikan dan kebutuhan sehari-hari di kawasan 1A IKN, atau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.

"Kami berencana di bulan depan bulan Agustus, kami akan memulai jajak pasar atau 'market sounding' untuk menampung beberapa 'interest, beberapa keinginan, beberapa pihak dari elemen masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan IKN," kata Bambang dalam keterangan pers yang disaksikan secara virtual, Rabu 20 Juli.

Jajak pasar dimulai beriringan dengan pekerjaan infrastruktur, termasuk bangunan-bangunan inti yang mulai dipersiapkan pada Agustus mendatang.

Pekerjaan infrastruktur tersebut mencakup konsolidasi lahan, pembukaan lahan hingga akses logistik yang segera dipersiapkan, sehingga pada tahun depan pembangunan infrastruktur dan bangunan-bangunan inti sudah berada dalam skala penuh.

Di sisi lain, pembangunan terhadap fasilitas penunjang juga dilakukan, mulai dari fasilitas kesehatan, pendidikan, toko kebutuhan sehari-hari hingga pusat hiburan (amusement center)

Menurut Kepala Otorita IKN, pembangunan IKN sebagai kota layak huni ditargetkan dapat tercapai pada 2024.

"Nantinya satu ekosistem perkotaan yang komplit dari fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas sehari-hari, fasilitas yang berhubungan 'amusement center', bagaimana kita nanti berwisata di sana, akan terangkum dan terajut dengan baik di kawasan inti pusat pemerintahan IKN," kata Bambang.

Ia menambahkan bahwa pembangunan IKN juga tidak akan memisahkan masyarakat lokal yang bermukim di sekitar, yakni di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.