JAKARTA - Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) mengatakan publik ingin Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diikuti lebih dari dua pasang calon. Keinginan ini dicuplik dari respons 1.225 responden.
Peneliti ARSC Bagus Balghi mengatakan 29,9 persen responden menyebut Pilpres 2024 ideal untuk diikuti dua pasang calon. Sementara sisanya memilih tiga pasang calon atau lebih.
"32,3 persen memilih Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan dan 18,4 persen diikuti empat pasangan," kata Bagus saat merilis hasil survei secara daring, Rabu, 20 Juli.
Sementara sisanya, 13,2 persen responden menyatakan terserah dan sisanya 3,8 persen menyebut tidak tahu dan 2,3 persen tidak menjawab.
"Lebih dari dua pasangan calon dominan diharapkan oleh publik di Pemilu 2024 mendatang," jelas Bagus.
Lebih lanjut, Bagus mengatakan kombinasi figur ketua umum dengan figur populer di survei disetujui 65,1 persen dan tidak disetujui 34,9 persen.
Sementara untuk figur populer di survei-figur pimpinan partai politik disetujui 60 persen dan tidak disetujui 40 persen responden. Kemudian, kedua figur pemimpin partai politik disetujui 50,2 persen dan keduanya figur populer disetujui 63,4 persen.
BACA JUGA:
Survei ARSC yang menangkap elektabilitas capres dan cawapres ini diikuti 1.225 responden berusia dewasa dan telah mengikuti Pemilu 2019. Pengambilan sample dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan pada 21 Juni hingga 5 Juli melalui wawancara telepon. Responden diberikan kuesioner terstruktur.