Tak Ingin Kecelakaan Maut Cibubur Terulang, Polres Cianjur Siapkan Pengawalan Khusus Truk Tangki BBM
Ilustrasi/Foto: Antara

Bagikan:

CIANJUR - Polres Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan kendaraan khusus untuk pengawalan truk tangki muatan BBM sampai ke masing-masing SPBU di Cianjur guna mengantisipasi keterlambatan pasokan karena arus lalu lintas yang padat.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur Selasa 19 Juli, mengatakan bahwa padatnya arus lalu lintas sejak Lebaran Besar hingga liburan panjang hari raya membuat pasokan BBM ke sejumlah SPBU di Cianjur terlambat karena truk tangki terjebak antrean.

"Kami sudah siapkan pengawalan dari Satlantas Polres Cianjur sehingga saat truk bermuatan BBM yang terjebak antrean akan mendapat pengawalan sampai ke titik distribusi," katanya dikutip Antara.

Kapolres berharap ada koordinasi dari Pertamina ketika distribusi terhambat sehingga dapat segera mengawal. Namun, hingga saat ini belum ada koordinasi dari pihak terkait untuk pengawalan khusus distribusi BBM tersebut.

Tercatat selama liburan panjang Lebaran Haji dan liburan panjang sekolah, volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur mengalami peningkatan yang relatif cukup tinggi. Bahkan, di sejumlah titik rawan macet tepatnya jalan raya Bandung-Cianjur sempat mengalami macet parah.

Sales Branch Manager Pertamina wilayah Cianjur Bagus mengatakan bahwa tidak ada kelangkaan BBM, terutama jenis pertalite di Cianjur. Namun, keterlambatan pasokan ke sejumlah SPBU karena padatnya arus lalu lintas selama sebulan terakhir.

"Kami akan berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk mendapatkan pengawalan agar tidak terjadi keterlambatan pasokan ke masing-masing SPBU di Cianjur. Tidak ada kelangkaan, tetapi keterlambatan distribusi akibat truk tangki terjebak macet," katanya.

Selama liburan panjang Lebaran Haaji dan liburan panjang sekolah, kata dia, angka pemakaian BBM jenis pertalite di sejumlah SPBU jalur wisata dan jalur pondok pesantren di Cianjur mengalami peningkatan yang cukup tinggi sehingga cepat habis, sementara pasokan terlambat datang.